Jumlah pelayan optimal Model Keputusan Antrian M/M/c/GD/∞/∞ Model Ongkos.
Misalkan Anda mempunyai sistem antrian M/M/c/GD/∞/∞ dengan
laju datang pelanggan per satuan waktu λ = 125 pelanggan/jam,
laju layan pelanggan per satuan waktu μ = 10 pelanggan/jam,
maka jumlah pelayan c minimum sebesar 13 pelayan.
Jika ongkos pelayanan per pelayan per satuan waktu O1 = 11000 Rp/jam•pelayan,
ongkos atau nilai per pelanggan dalam sistem per satuan waktu O2 = 25000 Rp/jam•pelanggan.
Akan diperhatikan ekspektasi-ekpektasi ongkos yang muncul dari sini misalnya:
Ekspektasi ongkos operasi para pelayan per satuan waktu untuk jumlah pelayan c yang disingkat EOO yang besarnya sama dengan c kali O1, dan
Ekspektasi ongkos para pelanggan berada dalam sistem per satuan waktu untuk jumlah pelayan c yang disingkat EON yang besarnya sama dengan O2 kali Ekspektasi jumlah pelanggan dalam sistem untuk jumlah pelayan c.
Kedua ekspektasi tersebut membentuk Ekspektasi ongkos total sistem antrian per satuan waktu untuk jumlah pelayan c yang disingkat EOT = EOO + EON.
Jumlah pelayan c optimal didapat dari c yang menjadikan EOT minimum.
Dari contoh di atas didapat c optimal sebesar 17 pelayan dengan
EOT minimum 5.112 x 100000 Rp/jam.
Insya Allah pos ini bermanfaat. Lihat pdf file di bawah ini, aslinya menggunakan mathcad.
ModelKeputusanAntrianMMcGDModelOngkos_DenganDimensi
File zip mathcad bisa dilihat di bawah ini.
ModelKeputusanAntrianMMcGDModelOngkos_DenganDimensi_Baru_InsertPageBreak Ref_ModelKeputusanAntrianMMcGDModelOngkos_DenganDimensi
#mmcsistemantrian #modelkeputusanantrian #modelongkos